Minggu, 26 Oktober 2014

Perbedaan Client-Server & Peer-To-Peer ( pada streaming media)

APA ITU CLIENT-SERVER ?
 client-server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server, dan masing-masing dapat meminta data atau informasi dari server. 

Perbedaan karakteristik client-server :
1.  Servis (layanan)
     - Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda.
     - Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
     - Server sebagai provider, client sebagai konsumen.
2.  Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya. 
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server. Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan. 
5.  Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.

Perbedaan Tipe Client-Server :
1.  File Servers 
File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server. Untuk sharing file melalui jaringan.
2.  Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan. Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3.  Transaction
Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine. Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statemen. Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4.  Groupsware Servers
 Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working. Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, bulletin boards dan aliaran kerja.
5.  Object Application Servers
Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi. Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
6.  Web ApplicationServers (Aplikasi Web Servers)
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web. Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP. 

 
APA ITU PEER-TO-PEER ?

 peer-to-peer

Peer to Peer (P2P) merupakan sebuah pemodelan jaringan di mana setiap peer (komputer) saling terhubung dan saling berkontribusi di dalam penyediaan layanan dan pertukaran data.Semua data dan konten disharing di dalam internal jaringan P2P untuk semua atau beberapa node yang memerlukannya saja.
Kelebihan P2P
- Kemudahan di dalam konfiguras
- Kemudahan di dalam menyediakan layanannya
- Tidak memerlukan komputer server dan aplikasi berbasis server skala besar
- Tidak memerlukan adanya administrator jaringan.
Kekurangan P2P
- Perlunya pengetahuan mengenai jaringan komputer oleh setiap pengguna pada peer
- Tingkat keamanan yang masih kurang dibandingkan client server
- Tidak cocok diterapkan pada jaringan komputer skala besar (kecuali jika ada regulasi/aturan yang jelas  dan mengkat semua peer di dalamnya).
Implementasi P2P
Peer To Peer (P2P) banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Secara umum, pemanfaatan P2P di dalam kehidupan sehari – hari dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama. Yaitu file sharing, komunikasi, dan streaming multimedia.
1. File Sharing
P2P dapat digunakan untuk melakukan proses berbagi file (file sharing) dalam beragam bentuk: audio, video, dokumen/teks, aplikasi, dan lain – lain. 
Contoh : GNUTella open source software, E-Donkey network, Kontiki, Ignite, RedSwoosh, dll.
2.  Komunikasi
P2P banyak diterapkan untuk aplikasi dan layanan komunikasi online. 
Contoh : instan messaging (Yahoo Messenger, Facebook chat, dan beragam layanan chat online lainnya).
3.  Streaming Multimedia
P2P juga diterapkan untuk streaming multimedia, baik hiburan maupun edukasi (ELearning). 
Contoh : Lionshare (oleh MIT, Pennnsylvania Univ, dan Simon Fraser Univ untuk pendidikan), TVUPlayer, CoolStreaming, Cybersky-TV, PPLive, LiveStation, Giraffic (untuk streaming media publik).
 
Sumber :
Pengembangan Teknologi Media Digital 
I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Institut Teknologi Harapan Bangsa

( Nama : Siska Apriliandini K , NIM : 1312007 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar