Selasa, 25 November 2014

Minggu, 26 Oktober 2014

Perbedaan Client-Server & Peer-To-Peer ( pada streaming media)

APA ITU CLIENT-SERVER ?
 client-server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server, dan masing-masing dapat meminta data atau informasi dari server. 

Perbedaan karakteristik client-server :
1.  Servis (layanan)
     - Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda.
     - Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
     - Server sebagai provider, client sebagai konsumen.
2.  Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya. 
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server. Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan. 
5.  Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.

Perbedaan Tipe Client-Server :
1.  File Servers 
File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server. Untuk sharing file melalui jaringan.
2.  Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan. Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3.  Transaction
Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine. Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statemen. Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4.  Groupsware Servers
 Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working. Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, bulletin boards dan aliaran kerja.
5.  Object Application Servers
Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi. Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
6.  Web ApplicationServers (Aplikasi Web Servers)
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web. Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP. 

 
APA ITU PEER-TO-PEER ?

 peer-to-peer

Peer to Peer (P2P) merupakan sebuah pemodelan jaringan di mana setiap peer (komputer) saling terhubung dan saling berkontribusi di dalam penyediaan layanan dan pertukaran data.Semua data dan konten disharing di dalam internal jaringan P2P untuk semua atau beberapa node yang memerlukannya saja.
Kelebihan P2P
- Kemudahan di dalam konfiguras
- Kemudahan di dalam menyediakan layanannya
- Tidak memerlukan komputer server dan aplikasi berbasis server skala besar
- Tidak memerlukan adanya administrator jaringan.
Kekurangan P2P
- Perlunya pengetahuan mengenai jaringan komputer oleh setiap pengguna pada peer
- Tingkat keamanan yang masih kurang dibandingkan client server
- Tidak cocok diterapkan pada jaringan komputer skala besar (kecuali jika ada regulasi/aturan yang jelas  dan mengkat semua peer di dalamnya).
Implementasi P2P
Peer To Peer (P2P) banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Secara umum, pemanfaatan P2P di dalam kehidupan sehari – hari dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama. Yaitu file sharing, komunikasi, dan streaming multimedia.
1. File Sharing
P2P dapat digunakan untuk melakukan proses berbagi file (file sharing) dalam beragam bentuk: audio, video, dokumen/teks, aplikasi, dan lain – lain. 
Contoh : GNUTella open source software, E-Donkey network, Kontiki, Ignite, RedSwoosh, dll.
2.  Komunikasi
P2P banyak diterapkan untuk aplikasi dan layanan komunikasi online. 
Contoh : instan messaging (Yahoo Messenger, Facebook chat, dan beragam layanan chat online lainnya).
3.  Streaming Multimedia
P2P juga diterapkan untuk streaming multimedia, baik hiburan maupun edukasi (ELearning). 
Contoh : Lionshare (oleh MIT, Pennnsylvania Univ, dan Simon Fraser Univ untuk pendidikan), TVUPlayer, CoolStreaming, Cybersky-TV, PPLive, LiveStation, Giraffic (untuk streaming media publik).
 
Sumber :
Pengembangan Teknologi Media Digital 
I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Institut Teknologi Harapan Bangsa

( Nama : Siska Apriliandini K , NIM : 1312007 )

Macam - macam Protokol Streaming

Layanan Multimedia Streaming
Layanan multimedia streaming merupakan suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan video digital secara real time pada jaringan komputer.


  • Layanan Multimedia Streaming dibagi menjadi beberapa protocol, diantaranya adalah :
RSVP – Resource Reservation Protocol : Digunakan untuk mereserve bandwith sehingga data dapat tiba ditujuan dengan cepat dan tepat.


Keunggulan RSVP :
- User dapat meminta jaminan QoS ke router
- Adaya kerjasama antar router yang menyebabkan utilitas bandwidth secara keseluruhan lebih efisien
- Didesain untuk menyediakan reservasi resource yang robust, scalable, flexible, dan heterogen di jaringan ISPN
- Dapat diaplikasikan pada layanan multicast dan unicast

Struktur RSVP


Fungsi Komponen RSVP :
Routing : Untuk mengontrol packet classifier dalam hal routing paket
Policy Control : Melakukan autentikasi user/router yang meminta QoS
Admission Control : Menerima QoS request, mengalokasikan resource, mengirim RSVP "established" atau "error"
Packet Classifier : Ketentuan kelas dari admission control
Packet Scheduler : Memastikan satu kelas mendapatkan QoS


    RTSP – Real-Time Streaming Protocol (RFC 2326) : Digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara real-time, tidak bergantung pada protokol Transport.


    RTP – Real Time Transport Protocol (RFC 1889) : Suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara real-time, bergantung pada protokol Transport.


    RTCP – Real-Time Control Protocol : Protocol QoS (Quality of Service) untuk menjamin kualitas streaming.



    Real Time Messaging Protocol (RTMP) : awalnya merupakan protokol khusus yang dikembangkan oleh Macromedia untuk Streaming audio, video dan data melalui Internet, antara flash player dan server. Macromedia sekarang dimiliki oleh Adobe , yang telah merilis versi lengkap dari spesifikasi protokol untuk kepentingan umum.



    Sumber : 
    anto-artikelkomputer.blogspot.com/p/kumpulan-protocol-jaringan.html 
    http://www.slideshare.net/bogiaditya/rsvp-8877639
    Pengembangan Teknologi Media Digital 
    I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
    Institut Teknologi Harapan Bangsa

    ( Nama : Siska Apriliandini K , NIM : 1312007 )

    Jumat, 17 Oktober 2014

    Format Factory Video Converter

    Apa itu format factory?
    Format Factory adalah konverter media yang multifungsi.
    Menyediakan fungsi di bawah ini:
    Semua untuk MP4/3GP/MPG/AVI/WMV/FLV/SWF.
    Semua untuk MP3/WMA/AMR/OGG/AAC/WAV.
    Semua ke JPG / BMP / PNG / TIF / ICO / GIF / TGA.
    Rip DVD ke file video, Rip CD musik untuk file audio.
    File MP4 mendukung iPod / iPhone / PSP / BlackBerry format.
    Mendukung RMVB, Watermark, AV Mux.


    Fitur Format Factory : 
    1 dukungan populer mengkonversi semua video, audio, format gambar kepada orang lain.
    2 Perbaikan kerusakan video dan file audio.
    3 Mengurangi ukuran file Multimedia.
    4 Dukungan iphone, ipod multimedia format file.
    5 Gambar mengkonversi mendukung Zoom, Rotate / Flip, tags.
    6 DVD Ripper.

    Cara menginstal Format Factory

    1. Double Klik pada aplikasi format factory


    2. Klik I Agree


    3. Tentukan lokasi aplikasi yang akan diinstal, lalu klik instal



    4. Hilangkan tanda centang, dan klik next


    5. Klik finish


    Cara menggunakan Format Factory
    Mengkompresi video flv ke mp4

    1. Buka Format Factroy


    2. Contoh, disini akan mengkonversi file flv ke mp4, pilih tombol All to mp4


    3. Setelah itu pilih Add file


    4. Cari dan pilih file yang ingin di convert
        Contoh The.Croods.flv kemudian Pilih Open

    5. Jika tampilan sudah seperti berikut ini, Pilih Ok


    6. Klik start, tunggu proses jika sudah selesai, untuk melihat hasil konversi caranya, pada file yang ada di  dalam list anda klik kanan, lalu pilih open output folder.


    Cara mengkompresi size file video

    1. Buka Format Factory, lalu klik mp4


    2. Klik Add File (untuk memilih video yang akan dikompres)
        Klik Change (untuk menaruh folder output video yang dikompres)
        Klik Output Setting


    3. Di pengaturan Output perlu ada yang di setting :
        Klik bagian yang saya kasih tanda panah itu lalu ubah dengan High quality and size
        Selanjutnya klik bagian yang saya tanda panahi itu lalu ubah FPS nya menjadi 23.976
        Lalu klik OK


    4. Setelah itu klik START , lalu tunggu proses pengkompresan.





    Pengembangan Teknologi Media Digital 
    I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
    Institut Teknologi Harapan Bangsa

    Minggu, 12 Oktober 2014

    Mengapa Layanan Multimedia memerlukan kompresi ?

    KOMPRESI DATA PADA MULTIMEDIA begitu DIBUTUHKAN karena multimedia menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Karena itu multimedia memiliki ukuran file yang sangat besar, bias mencapai ber mega-mega byte . Maka dari itu kompresi begitu dibutuhkan multimedia karena berfungsi untuk mengecilkan ukuran file multimedia.

    Contoh :
    •   Memperkecil penyimpanan data
    •   Mempercepat pengiriman data
    •   Memperkecil kebutuhan bandwidth
    •   Teknik kompresi bisa dilakukan :
    •   Data teks
    •   Gambar (JPEG, PNG, TIFF)
    •   Audio (MP3, AAC, RMA, WMA)
    •   Video (MPEG,H261, H263)
    •   Kebutuhan data selama 1 detik pada layar resolusi 640x 480


    Pengembangan Teknologi Media Digital 
    I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
    Institut Teknologi Harapan Bangsa
    Sumber :

    Selasa, 07 Oktober 2014

    Algoritma L2W

    Algoritma LZW (Lempel-Ziv-Welch)
    Algortima ini menggunakan teknik dictionary dalam kompresinya. Dimana string karakter digantikan oleh kode table yang dibuat setiap ada string yang masuk. Tabel dibuat untuk referensi masukan string selanjutnya. Ukuran tabel dictionary pada algoritma LZW asli adalah 4096 sampel atau 12 bit, dimana 256 sampel pertama digunakan untuk table karakter single (Extended ASCII), dan sisanya digunakan untuk pasangan karakter atau string dalam data input.Algoritma LZW melakukan kompresi dengan mengunakan kode table 256 hingga 4095 untuk mengkodekan pasangan byte atau string. Dengan metode ini banyak string yang dapat dikodekan dengan mengacu pada string yang telah muncul sebelumnya dalam teks.

    Fungsi/Cara Kerja :
    Algoritma kompresi LZW secara lengkap :
    1. KAMUS diinisialisasi dengan semua karakter dasar yang ada : {‘A’..’Z’,’a’..’z’,’0’..’9’}.
    2. W <-- karakter pertama dalam stream karakter.
    3. K <-- karakter berikutnya dalam stream karakter.
    4. Lakukan pengecekan apakah (W+K) terdapat dalam KAMUS. Jika ya, maka W ß W + K (gabungkan W dan K menjadi string baru).
    Jika tidak, maka :
    - Output sebuah kode untuk menggantikan stringW.
    - Tambahkan string (W+ K) ke dalam dictionary dan berikan nomor/kode berikutnya yang belum digunakan dalam dictionary untuk string tersebut.
    - W <-- K.
    - Lakukan pengecekan apakah masih ada karakter berikutnya dalam stream karakter
    - Jika ya, maka kembali ke langkah 2.
    - Jika tidak, maka output kode yang menggantikan string W, lalu terminasi proses (stop).

    Flowchart Algoritma LZW



    Sebagai contoh, string “ABBABABAC” akan dikompresi dengan LZW. Isi dictionary pada diset dengan tiga karakter dasar yang ada: “A”, “B”, dan “C”. Tahapan proses kompresi ditunjukkan pada Tabel dibawah ini:

    Tahapan Kompresi LZW :
    Langkah Posisi    Karakter Dictionary Output

    1 1 A [4] A B [1]
    2 2 B [5] B B [2]
    3 3 B [6] B A [2]
    4 4 A [7] A B A [4]
    5 6 A [8] A B A C    [7]
    6 9 C - [3]

    Hasil Proses Kompresi










    Kesimpulan :
    Secara rata-rata algoritma LZW membutuhkan waktu kompresi yang tersingkat (kecepatan kompresinya = 1139 KByte/sec ± 192,5), diikuti oleh algoritma Huffman (555,8 KByte/sec ± 55,8), dan terakhir DMC (218,1 KByte/sec ± 69,4). DMC mengorbankan kecepatan kompresi untuk mendapatkan rasio hasil kompresi yang baik. File yang berukuran sangat besar membutuhkan waktu yang sangat lama bila dikompresi dengan DMC.



    Pengembangan Teknologi Media Digital
    I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
    Institut Teknologi Harapan Bangsa
    Sumber : 

    Senin, 06 Oktober 2014

    Sistem Kerja ZIP, RAR, dan TARGZ

    ZIP
    ZIP adalah standar file data compression yang paling populer, diciptakan oleh Phil Katz dan diberi nama PKARC (Phil Katz Archive), berhubung ada bentrokan legalitas dari nama ARC maka PKARC dirubah menjadi PKZIP dan code extention akhirannya di beri code ZIP. Dengan data compression, ukuran data akan lebih kecil sehingga penggunaan media penyimpanan atau transfer data apa pun akan menjadi lebih efisien. File - file ZIP dapat dibuka atau di Extrack dengan berbagai macam software gratis (freeware) maupun software trial (shareware), sebagai contoh adalah software WinZip.

    RAR 
    RAR adalah standar file data compression yang diciptakan oleh Eugene Roshal, di beri nama sebagai Roshal Archive (RAR) dan file extention diakhiri dengan code RAR serta didukung dengan adanya fitur error recovery atau pemulihan kesalahan. Contoh software yang mendukung file RAR adalah WinRar. WinRar merupakan software yang dapat membuka file extention berakhiran .

    Prinsip dan cara kerja file data compression ZIP maupun RAR hampir sama, pebedaan adalah dari File Data yang di compress.
    • ZIP mampu mengcompres data hingga berukuran 2-3Giga menjadi 1 file data
    • RAR mampu mengcompress data menjadi 1 file dengan ukuran Unlimited.  
    Mengcompress data menjadi rar terasa lebih lama dibanding zip dan password proteksi file rar lebih sulit di hack daripada file zip.

    TAR GZ
    TAR GZ  adalah sebuah file yang dikompresi Tar menggunakan utilitas Gzip.



    Pengembangan Teknologi Media Digital
    I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
    Institut Teknologi Harapan Bangsa
    Sumber :

    Minggu, 07 September 2014

    Konsep kerja dari Radio + TV streaming (analog & digital)

    Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server) . 


    Perkembangan TV analog & digital :
    • 1881, Ide dari penggunaan scanning untuk mengirim gambar dimasukkan untuk sebenarnya penggunaan praktis pantelegraph.
    • 1884, Seorang mahasiswa di German bernama Paul Gottlieb Nipkow mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. Pada lubang yang sama di interval dalam rotasi disk akan memungkinkan cahaya untuk melewati setiap lubang dan menuju selenium sensor yang menghasilkan listrik pulses. Disebut dengan teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
    • 1897, Karl Ferdinand Braun menciptakan CRT dengan layar yang dapat berpendar jika terkena sinar. Inilah awal dasar sejarah televisi layar berbasis tabung.
    • 1900, Sejarah penggunaan nama televisi malah baru pertama kali ditemukanpada tahun ini. Adalah Constatin Perskyl yang menyebutkan tele(jauh) dan tampak (vision). yang jika digabung menjadi television.
    • 1907, Dua orang bernamaBoris Rosing dan Campbell Swinton melakukan percobaan terpisah yang menggunakan sinar katoda untuk dapat mengirim gambar.
    • 1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.
    • 1927 – Sejarah dalam pengembangan televisi modern pertama ditemukan oleh Philo T Farnsworth. Seorang ilmuwah asal Utah, Amerika Serikat. Mengapa demikian? hal ini disebabkan gagasannya tentang image dissector yang menjadi dasar televisi.
    • 1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan perkembangan tabung katoda dan kemudian menamakannya dengan kinescope. Temuannya sebenarnya hanya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
    • 1940 – Ini adalah awal perkembangan televisi warna pertama. Seseorang bernama Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
    • 1956, Robert Adler dan Eugene Polleymenemukan remote televisi. Yang tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari iklan.
    • 1975 – Larry Weber seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..
    • 1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic light emitting diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
    • 1981, NHK sebuah stasiun televisi di negara Jepang mendemonstrasikan sebuah sejarah baru yaitu teknologi HDTV.
    • 1995 – Masih ingat dengan Larry Weber, Pada tahun ini dia berhasil mengelesaikan proyek layar plasmanya. Ia menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.
    • 2000 tahun ke atas, Pengembanga produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital.

    Pebedaan TV analog & digital


    Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya.
    TV analog :

     - Dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier
     - Jika signalnya lemah (semisal problem pada antena) maka gambar yang diterima akan banyak "semut"
    TV digital : 
     - Data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan
     - Pada TV digital yang terjadi adalah bukan ‘semut’ melainkan gambar yang lengket seperti kalau kita menonton VCD yang rusak

    Radio Analog & Digital
    • Radio Analog
    Radio adalah teknologi pengiriman sinyal yang menggunakan transmisi gelombang mikro (micro wave). Sejarah awal perkembangan radio dimulai dari penemuan Hertz, salah seorang fisikawan yang berhasil menemukan cara mengirim dan menerima gelombang radio. Industri penyiaran radio dimulai oleh David Sarnoff yang pertama kali meliput kegiatan Pemilu pada 1920. Dasar teori transmisi gelombang radio pertama kalinya dipaparkan oleh James Clerk Maxwell pada tahun 1873. Pada tahun 1922, siaran radio mulai di terapkan di Amerika, Perancis, Cina, Jerman dan Uni-Soviet. Gelombang radio ini nantinya digunakan untuk macam-macam hal, salah satu contohnya adalah televise yang juga menggunakan gelombang radio dalam transmisi sinyal. Di Indonesia sendiri, perkembangan radio baru dimulai pada saat pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1952. Radio mula-mulanya hanyalah berupa radio amatir yang menggunakan perangkat sederhana. Akhirnya pada tanggal 11 September 1945, diadakan rapat yang hasil rapatnya adalah membentuk stasiun radio yang dinamakan Radio Republik Indonesia. Saat itu, radio masih menggunakan sistem frekuensi AM (Modulasi Amplitudo). Modulasi ini mengubah amplitude radio sesuai dengan gelombang audio. Kemudian muncullah radio FM (Modulasi Frekuensi) yang berprinsip sama dengan radio AM, namun modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi. Selain itu, frekuensi FM lebih tinggi daripada frekuensi AM. Gelombang radio FM lebih baik dari AM, karena dapat menghilangkan interference atau gangguan, menyiarkan suara terbaik, dan hasil audionya lebih jernih. Dan ada komponen-komponen dasar yang diperlukan untuk penyiaran, antara lain mikropon, antena, rangkaian pemancar. Proses kerja rangkaian pemancar disebut modulasi. Proses ini menggabungkan frekuensi audio dan radio dengan sistem AM dan sistem FM.


    • Radio Digital (HD-Radio)
    Setelah sistem AM dan FM, muncullah Radio Digital. Radio digital tidak lagi memakai gelombang frekuensi, tapi menggunakan sinyal-sinyal digital karena hasilnya lebih baik ketimbang frekuensi analog. Cara kerja Radio Digital adalah dengan mengubah informasi analog ke sinyal digital, yang kemudian dipancarkan, ditangkap, kemudian diubah kembali menjadi informasi analog. Kelebihannya dibandingkan sinyal analog adalah kualitas sinyal yang lebih baik, karena tidak terpengaruh oleh cuaca atau pun noise-noise. Lalu penggunaannya mempunyai cakupan lebih luas, dapat mencakup lebih jauh. Radio digital juga memungkinkan adanya interaksi oleh pemancar atau pendengar. Selain itu, juga lebih hemat biaya. Radio digital adalah teknologi radio yang mengirimkan informasi menggunakan sinyal digital. Radio digital adalah generasi penerus dari radio analog. Radio ini memiliki banyak kelebihan seperti suara yang lebih jernih dibanding radio analog, mutu sinyal yang lebih bagus, dan berbagai fasilitas lain seperti dapat di-pause, di-rewind, atau disimpan sementara apabila ingin mendengarkannya nanti.  Radio yang dikenal sebagai radio digital ini bekerja dengan menggabungkan sistem analog dan digital sekaligus. Dengan begitu memungkinkan dua stasiun digital dan analog berbagi frekuensi yang sama. Efisiensi ini membuat banyak konten bisa disiarkan pada posisi yang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD radio sama jernihnya dengan radio satelit, tetapi layanan yang ditawarkan gratis. Namun untuk dapat menerima siaran radio digital pendengar harus memiliki perangkat khusus yang dapat menangkap sinyal digital.



    Pengembangan Teknologi Media Digital
    I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
    Institut Teknologi Harapan Bangsa

    Sumber  :